Search
Close this search box.
IMG_9510

Rapat Tahunan YAPERTI GPM Tahun 2024

Rapat tahunan merupakan momen penting dalam kalender Yayasan Perguruan Tinggi Gereja Protestan Maluku (YAPERTI GPM), di mana berbagai pemangku kepentingan berkumpul untuk mengevaluasi capaian dan merencanakan langkah-langkah ke depan demi pengembangan tata kelola dan kualitas layanan pendidikan pada Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM). Tema Rapat Tahunan yang diusung Tahun ini adalah Peran dan Kemandirian YAPERTI GPM Dalam Peningkatan Mutu Penyelenggaraan UKIM Sebagai Manifestasi Panggilan Pelayanan Menuju Satu Abad GPM. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi seluruh peserta untuk menyampaikan pandangan, masukan, dan usulan yang dapat menunjang visi dan misi pendidikan Kristen yang berkualitas dan berdaya saing. Rapat tahunan tahun ini dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2024, dimulai pukul 10.00 hingga 15.30 WIT, dihadiri oleh 21 peserta yang terdiri dari peserta biasa, peserta peninjau, dan peserta luar biasa.

Acara diawali dengan ibadah pembukaan yang dibawakan oleh Pendeta (em) Dr. I. W. J. Hendriks, yang mengajak seluruh peserta untuk merenungkan pentingnya transformasi hidup sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah berdasarkan. Evaluasi dalam rapat kerja dilihat sebagai sarana untuk memperbaiki dan mengembangkan program agar lebih bermakna bagi Tuhan dan masyarakat. Pembaruan yang didorong oleh Roh Kudus diharapkan memperkuat karakter Kristen dalam pendidikan tinggi, khususnya di UKIM yang merupakan bagian dari YAPERTI GPM.

Khotbah ini menyoroti bahwa ibadah sejati melibatkan seluruh aspek hidup, tanpa pemisahan antara yang sakral dan profan. Dalam konteks universitas Kristen, kegiatan ilmiah seperti mengajar, meneliti, dan pengabdian masyarakat dianggap sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab iman kepada Tuhan, gereja, masyarakat, dan bangsa. Pentingnya karakter dan kecerdasan intelektual, sosial, emosional, serta spiritual ditegaskan sebagai tujuan pendidikan Kristen, di mana karakter yang kuat adalah fondasi bagi kehidupan yang bermakna.

Khotbah ini juga mengingatkan pentingnya tidak menjadi serupa dengan dunia, dengan tetap mempertahankan moral dan etika yang kuat. Perubahan sejati dimulai dari pembaruan budi dan hati, yang memungkinkan kita mengenali apa yang baik dan berkenan di hadapan Tuhan. Khotbah ini mengajak untuk menjunjung tinggi soliditas, akuntabilitas, transparansi, kejujuran, dan ketahanan, serta mengingat bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan mereka yang mengasihi-Nya. Dengan semangat ini, diharapkan Rapat Kerja Tahunan YAPERTI GPM dapat menjadi sarana pembaruan demi kebaikan bersama.pengabdian dalam dunia pendidikan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Pdt. Dr. Hendriks menekankan bahwa pendidikan bukan hanya sarana pengajaran ilmu, tetapi juga media untuk membentuk karakter dan nilai-nilai Kristen yang kuat di dalam diri para peserta didik.

Usai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku, Pdt. Rudy Rahabeat, yang hadir sebagai Wakil Sekretaris Umum Sinode sekaligus Pembina YAPERTI GPM. Dalam arahannya, Pdt. Rahabeat mengapresiasi kehadiran dan komitmen seluruh peserta yang bersemangat untuk turut serta membangun pendidikan tinggi Kristen yang relevan dan inovatif. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya rapat tahunan ini sebagai wahana untuk merancang program-program pendidikan sesuai dengan visi gereja dan bangsa.

Rapat tahunan kali ini memiliki beberapa tugas utama yang menjadi agenda pembahasan. Tugas pertama adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan anggaran tahun 2024. Evaluasi ini mencakup pencapaian program, kendala yang dihadapi, serta upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan melalui UKIM sebagai institusi pendidikan di bawah naungan YAPERTI. Peserta rapat yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk peserta peninjau dan peserta luar biasa, diundang untuk memberikan pandangan, saran, dan rekomendasi yang konstruktif guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program-program tersebut.

Tugas kedua dari rapat ini adalah menyusun program dan anggaran untuk tahun 2025, yang diharapkan dapat semakin meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang berlandaskan iman dan budaya lokal, sekaligus membuka peluang bagi kolaborasi yang lebih luas. Penyusunan program ini difokuskan pada langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital, termasuk peningkatan fasilitas pendidikan, penataan kelembagaan, penjaminan mutu, langkah pendanaan dan kerjasama dalam rangka pengembangan kapasitas dosen dan tenaga pendidik, serta rekomennasi beasiswa bagi para mahasiswa yang berprestasi maupun yang kurang mampu.

Penyelenggaraan rapat tahunan ini menunjukkan komitmen kuat YAPERTI GPM untuk terus beradaptasi dengan dinamika dunia pendidikan yang berkembang pesat. Melalui evaluasi yang mendalam dan penyusunan program yang tepat sasaran, diharapkan YAPERTI mampu berkontribusi lebih besar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, baik dalam aspek akademis maupun karakter.

Rapat tahunan ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara gereja, yayasan, dan UKIM dalam mendorong terciptanya akses pendidikan yang merata dan berkualitas. Dengan kerjasama yang solid, YAPERTI GPM optimis dapat menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan yang berkompeten, tetapi juga mampu membawa nilai-nilai luhur Kristen ke dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.

Setelah melalui diskusi dan pembahasan yang konstruktif, rapat tahunan YAPERTI GPM 2024 ditutup pada pukul 15.30 WIT. Rapat Tahunan 2024 ini menghasilkan 12 Kegiatan dan 2 rekomendasi untuk tahun 2025. Rapat tahun ini sekaligus menunjukan komitmen Gereja Protestan Maluku melalui YAPERTI GPM untuk memperjuangkan kualitas pendidikan Kristen di Maluku yang berlandaskan iman, ilmu, dan integritas. Melalui evaluasi, perencanaan program, dan penetapan anggaran tahun 2025, YAPERTI GPM diharapkan mampu mendorong perubahan positif bagi pendidikan tinggi di Maluku dan Indonesia melalui eksistensi UKIM.